Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa

Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa
link : Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa

Baca juga


    Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa








     



    Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsudin Haris [suara.com/Nikolaus Tolen]

    Indoheadlinenews..com – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

    Syamsudin Haris mengingatkan warga Jakarta jangan terpesona dengan citra

    santun yang ditunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur

    Jakarta periode 2017-2022. Menurut dia faktor penting untuk memilih

    calon pemimpin ialah program kerja dan bukti kerja.


    "Yang ingin saya sampaikan bahwa jangan sampai publik hanya terpesona

    dengan kesantunan, terpesona dengan calon. Yang paling penting adalah

    bagaimana kinerja, bagaimana program mereka untuk membenahi Jakarta,"

    kata Syamsudin dalam diskusi hasil survei yang dilakukan oleh lembaga

    Riset Indonesia dengan topik Kriteria Gubernur Pilihan Rakyat DKI di

    Kedai Kopi Deli, Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).



    Menurut Syamsudin pembawaan santun tidak menjamin mampu memimpin

    wilayah dengan karakter seperti Jakarta. Sikap kalem, kata dia, belum

    tentu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warga.



    "Kalau andalkan personality saja, kita tentu tidak akan mendapatkan

    pemimpin yang kita dambakan, sebab itu hanya sebagian kecil saja dari

    nilai pemimpin," katanya.



    Syamsudin berharap dalam kampanye, para calon yang belum punya

    pengalaman di birokrasi, mengedepankan program kerja. Program kerja

    tersebut, katanya, lebih bagus lagi yang belum dilakukan calon petahana.



    "Minimal apa yang dijanjikan Anies dengan Sandi dan Agus dengan

    Sylviana mengimbangi petahana, apa yang dijanjikan. Apakah misalnya

    program busway itu akan diganti dengan yang lain, atau apakah

    normalisasi kali di Jakarta akan diganti dengan yang lain dan lebih

    menjanjikan, atau kebijakan ganjil genap akan dihapus digantikan oleh

    yang lain. Minimal pasangan baru punya itu, punya sesuatu, yang jelas

    dihasilkan. Kalau tidak, kalau nilai jualnya hanya kesantunan saja,

    tentu tidak berguna bagi masa depan Jakarta," kata Syamsudin.(suara.com)









    Demikianlah Artikel Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa

    Sekianlah artikel Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Peneliti LIPI: Jangan Terpesona Citra Kalem dan Santun, tapi Lihat Kinerja dan Program Kerjanya Apa dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/09/peneliti-lipi-jangan-terpesona-citra.html

    Related Posts :