Judul : Berita Terpercaya-Jelang Sidang Tuntutan JPU, Jessica Sakit Mata
link : Berita Terpercaya-Jelang Sidang Tuntutan JPU, Jessica Sakit Mata
Berita Terpercaya-Jelang Sidang Tuntutan JPU, Jessica Sakit Mata
Berita Terpercaya – Salah satu penasehat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam mengatakan bahwa menjelang sidang ke-27 kliennya esok hari, Rabu, 5 Oktober 2016, Jessica mengalami gangguan pada matanya.
"Tadi (siang) kita besuk, kayaknya matanya terganggu, harus dibawa ke dokter mata," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Oktober 2016.
Dia menjelaskan bahwa jelang sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu, mata Jessica kering dan memerah. Lantas, pihaknya pun mengaku telah mengajukan permohonan agar kliennya bisa diperiksa kondisi kesehatan matanya.
"Sebabnya, Jessica selama 118 hari, tidur dengan kondisi lampu yang menyala di ruang tahanan yang ada di Polda. Selama 24 jam lampu enggak boleh dimatikan. Kami akan ajukan agar dicek ke dokter yang ada di rutan (rumah tahanan)," kata dia.
Akibat hal itu, dia menjelaskan, pada dua sidang terakhir ini, Jessica terlihat berbeda, yakni menggunakan kacamata. Jessica, kata dia, mengeluh silau matanya akibat terlalu sering terkena cahaya lampu.
Sedangkan untuk kondisi psikis kliennya, Boestam mengatakan, meski Jessica terlihat sedih, kliennya tetap berusaha tegar menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan tuntutan JPU, esok hari.
"Sedih ya sedih, nangis ya nangis. Tapi, mau enggak mau harus didengarkan (tuntutanya)," ucapnya.
Baca Juga: Berita Olahraga
Demikianlah Artikel Berita Terpercaya-Jelang Sidang Tuntutan JPU, Jessica Sakit Mata
Sekianlah artikel Berita Terpercaya-Jelang Sidang Tuntutan JPU, Jessica Sakit Mata kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Berita Terpercaya-Jelang Sidang Tuntutan JPU, Jessica Sakit Mata dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/10/berita-terpercaya-jelang-sidang.html