Judul : Ini Kejadian "Tragis" AKibat Cuaca Buruk di Jateng
link : Ini Kejadian "Tragis" AKibat Cuaca Buruk di Jateng
Ini Kejadian "Tragis" AKibat Cuaca Buruk di Jateng
EVAKUASI KORBAN : Tim Basarnas Jawa Tengah mengevakuasi mahasiswa Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unnes yang terseret arus Sungai Segoro, Banaran, Gunungpati, semalam. (Foto : SM) |
Kejadian itu saat mengikuti kegiatan prapendidikan dasar (pradiksar) calon anggota baru mahasiswa pecinta alam (mapala). Tiga belas orang ditemukan selamat, sedangkan seorang lainnya masih dicari.
Di Sragen, dua orang tewas tersambar petir di tengah hujan deras. Sementara itu, helikopter yang ditumpangi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendarat darurat di Temanggung karena terhambat cuaca buruk. Musibah yang menimpa mahasiswa Unnes terjadi saat mereka sedang mengikuti kegiatan susur sungai dalam rangkaian pradiksar.
"Awalnya kegiatan berjalan lancar sampai kami tiba di tempat datar di tengah sungai itu," ungkap Ulfatun Khasanah (17), salah satu peserta pradiksar. Di tempat itu mereka berdiri sambil mendengarkan penjelasan dari tiga kakak tingkat yang memberikan materi pelatihan. Tibatiba datang gulungan air bercampur lumpur yang langsung menghantam mereka. "Kami berpegangan erat.
Ada yang saling merangkul," ujarnya. Namun, hantaman keras itu membuat pertahanan mereka goyah hingga terjatuh dan terseret arus sungai. "Saya dan sepuluh orang lainnya, termasuk senior saya, bisa menyelamatkan diri. Tiga teman terbawa arus," imbuh Ana Kurnia (17), peserta lain.
Tiga orang itu adalah Dian Candra (17), Aditya Rafalino (17), dan Kurnia Dwi Wahyuni (17). Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gunungpati dan Basarnas Jawa Tengah yang kemudian meluncur ke lokasi dan mencari ketiga korban. Sekitar pukul 16.30 Aditya ditemukan selamat beberapa puluh meter dari titik hanyut. Sekitar pukul 19.00, Dian Candra ditemukan di bantaran sungai, sekitar 500 meter dari lokasi awal.
"Satu orang lainnya masih dicari," jelas Komandan Basarnas Jateng Hardi Amanurijal. Aditya dan Dian dilarikan ke klinik. Keduanya syok dan terluka di beberapa bagian tubuh. Pencarian Kurnia akan dilanjutkan Senin ini. Kurnia merupakan warga Desa Balong, Kecamatan Jepon, Jepara. Kepala Humas Unnes Hendi Pratama mengatakan, pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan mahasiswa yang menjadi korban musibah ini.
Pradiksar itu, menurut dia, murni kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas MIPA. ìKegiatan memang diselenggarakan di sekitar kompleks kampus,î jelasnya. Hendi menambahkan, tidak ada masalah prosedural dalam kegiatan itu.
Sementara itu, musibah yang merenggut nyawa dua orang di Sragen terjadi saat mereka sedang memperbaiki motor yang mogok di jalan desa perbatasan Desa Gabus dan Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, sekitar pukul 16.00. Kedua korban adalah Yudhi Gudel Utomo (49) dan Yono (30), warga Dukuh Ngraung, Desa Pakis, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Saat itu mereka dalam perjalanan pulang ke Grobogan di tengah hujan deras.
Sampai di lokasi, tiba-tiba saja motor yang mereka naiki mogok. Dengan badan basah kuyup, keduanya berusaha memperbaiki busi yang bermasalah. Ketika salah satu korban mencoba menghidupkan mesin, tiba-tiba petir menyambar. Yudhi dan Yono tewas seketika. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Heru Wahyudi mengatakan, pihaknya bersama anggota Polsek Ngrampal mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Dokter Soehadi Prijonegoro.
Mendarat di Lapangan
Dari Temanggung dilaporkan, helikopter yang ditumpangi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beserta keluarga mendarat darurat di Lapangan Banyuurip, sekitar pukul 16.30. Heli mendarat darurat karena cuaca tiba-tiba memburuk. Helikopter itu membawa Susi dari Karimunjawa dan hendak menuju Yogyakarta.
Setelah mendarat, Susi yang mengenakan jaket merah muda mampir ke sebuah warung dan menikmati bakso. Lantaran berpakaian sederhana dan wajah tanpa make up, ketika mendarat Susi nyaris tak dikenali warga yang tengah menonton pertandingan sepak bola kompetisi Divisi Utama Liga Amatir Askab PSSI Temanggung antara PPSM Sayang dan Fortuna Banyuurip. Saat itu pertandingan memasuki waktu turun minum.
"Sebelum turun minum, helikopter Bu Susi mondar mandir di atas lapangan. Setelah tiba waktu turun minum dan Pak Muh Jabari (ketua panitia pertandingan) mengacungkan jempol tanda aman kepada pilot, heli itu turun," kata Marti Sugiyani, anggota panitia laga sepak bola itu.
Susi turun bersama dua anak, satu lakilaki dan perempuan. Ia disambut dua anggota Polsek Temanggung yang tengah bertugas mengamankan pertandingan bola itu. Warga baru mengenali Menteri Susi setelah melihat tulisan "Susi" di atap heli. Namun, hal itu disadari setelah Susi meninggalkan lapangan. Sambil membawa beberapa tas, Susi didampingi kedua polisi berjalan sekitar 500 meter dari lapangan ke gapura Banyuurip Selatan, dekat jalan raya. Dia kemudian dijemput anggota Polres Temanggung.
"Bu Susi kemudian lanjut ke Yogyakarta tidak naik helikopter, tapi dengan mobil dinas Kapolres Temanggung," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarot Padakova. Susi dijadwalkan menghadiri pembukaan pertemuan tingkat tinggi International Fishcrime Symposium yang menurut rencana dibuka Presiden Joko Widodo, Senin (10/10).
Menurut Djarot, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk antara lain terjadi di Temanggung, Semarang, Kendal, Magelang, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Kudus, dan Jepara.
Hujan dengan intensitas sedang-tinggi disertai petir juga terjadi di Blora, Rembang, Pati, Purwodadi, Batang, Pekalongan, Pemalang, Slawi, Kajen, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Brebes, dan Pemalang. Polda Jateng menginstruksikan jajarannya agar waspada dan siaga, serta mengantisipasi dampak cuaca buruk di berbagai daerah itu. (sm,cnn)
Demikianlah Artikel Ini Kejadian "Tragis" AKibat Cuaca Buruk di Jateng
Sekianlah artikel Ini Kejadian "Tragis" AKibat Cuaca Buruk di Jateng kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Kejadian "Tragis" AKibat Cuaca Buruk di Jateng dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/10/ini-kejadian-tragis-akibat-cuaca-buruk.html