Judul : Ipmado Kota Studi Se-Jawa Barat Tolak Dana TA dan Pemondokan Tahun 2016
link : Ipmado Kota Studi Se-Jawa Barat Tolak Dana TA dan Pemondokan Tahun 2016
Ipmado Kota Studi Se-Jawa Barat Tolak Dana TA dan Pemondokan Tahun 2016
Ilustrasi.Ist |
Yogyakarta, (KM)-- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (Ipmado) kota studi se-Jawa Barat, yang terdiri dari: kota studi Jakarta, Bogor dan Bandung tolak dana Pemondokan dan Tugas Akhir, sebab tidak sesuai dengan data yang dikirim oleh ketua-ketua Ipmado se-Jawa Barat kepada Pemerintah Daerah( Pemda) Kabupaten Dogiyai dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Dogiyai.
Terlebih khusus bagi mahasiswa jenjang studi akhir asal Dogiyai, kecewa terhadap kinerja Dinas P dan K terkait pembagian dana studi akhir tahun ini, yang menurut mereka tidak sesuai dengan proposal yang pernah diajukan saat dualisme kepemimpinan di dinas P dan K saat itu.
Untuk itu, beberapa mahasiswa asal Dogiyai se-Jawa Barat kepada media ini, mengatakan dalam waktu dekat akan protes di kantor Dinas P & P Dogiyai.
Sementara itu, dana tugas akhir dan pemondokan untuk wilayah se-Jawa Barat, Pemda Dogiayi mencairkan dana sebesar Rp.79 juta untuk 19 mahasiswa asal Dogiyai. Padahal menurut data yang ada, di kota studi Jakarta terdapat 20 mahasiswa, Bogor 16 mahasiswa dan Bandung 22 mahasiswa sehingga total keseluruhan sebanyak 38 mahasiswa Dogiyai yang sedang tugas akhir.
"Dana studi tugas akhir untuk keseluruhan, Pemda Dogiyai hanya membawa sebesar Rp 79 Jutah untuk 19 mahasiswa se-Jabar, padahal data yang sudah lengkapi TA per kota studi. Sesuai data, di kota studi Jakarta ada 20 mahasiswa, Bogor 16 mahasiswa kemudian di kota tsudi Bandung 22 mahasiswa," Kata Klemes Boga, saat diwawancara media ini, Rabu, (12/10).
Sedangkan Uang Pemodokan, lanjut Boga, meneruskan pesan dari kepala dinas P dan K Dogiyai, Yermias Anouw, S.Pd, katanya "Yang ada di DPA sekarang hanya studi akhir sedangkan uang pemondokan tahun ini tak ada," lanjut boga teruskanpesan dinas p dan K Dogiyai.
Kemudian ditempat lain, salah satu mahasiswa jenjang studi akhir asal Dogiyai, berinisial BA menyesalkan pembagian dana studi akhir mahasiswa asal Dogiyai tahun ini.
Dirinya mengaku pembagian dana pemondoka da tugas akhir sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Saat kesempatan yang sama, Ketua Ipmado Korwil Bogor, Alex Goo juga menanyakan kinerja Dinas P dan K Dogiayi, Kenapa tahun ini tak ada dana pemondokan se-Indonesia? Ada apa disamping itu, apakah ini ada permainan sistem di dalam?
"Apabila Pemda Dogiayi melalui dinas terkait studi akhir dan pemondokan kami kota studi se-Jawa Barat, kami siap proses dan siap menduduki Kantor Dinas P dan P Dogiyai," tegasnya.
Goo mengaku, Tim Peduli Pendidikan Dogiyai dalam lingkup Ipmado se-Jabar bersama Dinas P & K Dogiyai telah membuat surat pernyataan agar pembagian dana studi akhir dan pemondokan tahun ini akan dibagikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami dari Kota studi se-Jawa Barat, dana studi akhir kami tolok, jadi uang tersebut harus kembalikan ke pemda Dogiyai dan kami tunggu tanggapan dari pemda Dogiyai minggu depan," katanya tegas.
Pewara(Mantiyo/KM)
Demikianlah Artikel Ipmado Kota Studi Se-Jawa Barat Tolak Dana TA dan Pemondokan Tahun 2016
Sekianlah artikel Ipmado Kota Studi Se-Jawa Barat Tolak Dana TA dan Pemondokan Tahun 2016 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ipmado Kota Studi Se-Jawa Barat Tolak Dana TA dan Pemondokan Tahun 2016 dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/10/ipmado-kota-studi-se-jawa-barat-tolak.html