Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah

Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah
link : Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah

Baca juga


    Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah

    Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah
    INDRAMAYU – Musim kemarau basah atau petani Indramayu menyebutnya dengan musim kemarau dibarengi hujan, selain membingungkan ratusan petani garam di Kecamatan Losarang dan Kandanghaur, Jawa Barat juga "merugikan" puluhan petani yang menanam palawija atau tanaman semusim di Kecamatan Terisi dan kecamatan lainnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

    Dampak musim kemarau basah itu, menjadikan ratusan ton buah belewah atau timun suri dan semangka yang ditanam a petani di Kecamatan Terisi dan kecamatan lainnya, mati mendadak sebelum dipetik hasilnya. Ini terjadi karena tanaman belewah dan semangka yang biasa tumbuh pada musim kemarau itu tak mampu bertahan hidup setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir.

    Matinya puluhan hektar tanaman belewah dan semangka itu membuat para petani frustasi. Mereka terpaksa membiarkan ratusan ton buah belewah atau timun suri usia tanggung berserakan menyatu dengan batang pohonnya di sawah. Setiap malam, ratusan ton buah belewah usia tanggung itu menjadi santapan ratusan tikus sawah.

    "Kalau kita petik dari pohon buah belewah itu mubajir. Tidak laku dijual. Karena buah belewah itu usianya masih tanggung atau belum saatnya dipanen namun sudah keburu mati karena diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini," kata Karjo, 47 petani di Kecamatan Terisi.

    Dikatakan, banyak petani yang menanam buah belewah rugi hinggabelasan juta rupiah, karena modal menanam belewah tidak bisa kembali. .

    Pada saat musim kemarau normal, setiap 1 hektar tanaman belewah menghasilkan buah lebih dari 10 ton. Jika di Kecamatan Terisi terdapat 20 hektar tanaman belewah, maka jumlah produksi buah belewah yang terbuang mubajir mencapai sekitar 500 ton. Jika harga jual buah belewah Rp3 ribu per Kg atau Rp 3 juta per ton maka total kerugian petani belewah mencapai Rp 1,5 miliar. (Pos Kota)


    Demikianlah Artikel Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah

    Sekianlah artikel Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Petani Belewah di Indramayu Rugi Miliaran Rupiah dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/10/petani-belewah-di-indramayu-rugi.html

    Related Posts :