Judul : Tak Obral Janji Tapi Implementasi, Kepemimpinan Ahok-Djarot Dinilai Layak Dilanjutkan
link : Tak Obral Janji Tapi Implementasi, Kepemimpinan Ahok-Djarot Dinilai Layak Dilanjutkan
Tak Obral Janji Tapi Implementasi, Kepemimpinan Ahok-Djarot Dinilai Layak Dilanjutkan
Berita Metropolitan – Ketua Umum Gerakan Rakyat Sadar Hukum Indonesia (Grashi), Gelora Tarigan menilai jika pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat adalah sosok yang dinggap paling tepat untuk memimpin Jakarta selanjutnya.
Pasalnya, Gelora mengatakan bahwa untuk mengatasi persoalan Jakarta saat bukan hanya soal coba-coba, apalagi mengobral janji surga namun kenyataanya masih samar bahkan jauh dari upaya implementatif. Sehingga pasangan petahana ini pun dikatakan Gelora menjadi pilihan sikap politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Grasih di Pilgub DKI 2017.
"Kami menginginkan Gubernur dan wakil Gubernur yang terpilih adalah orang yang berani, jujur, tegas, bersih, transparan dan profesional serta tidak kenal kompromi dengan korupsi, apalagi suap menyuap dan sogok menyogok. Mereka adalah Ahoh-Djarot," kata Gelora di kantor DPP Grasih, Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu yang lalu.
Sikap politik ini pun ditegaskan Gelora, bahwa keputusan tersebut merupakan hasil rapat internal DPP Grasih sepekan lalu, yang menyatakan bahwa pasangan Ahok-Djarot pantas meneruskan kepemimpinannya 5 tahun ke depan.
"Pasangan Ahok-Djarot ini jelas anti korupsi, dan telah terbukti melaksanakan berbagai program di provinsi DKI Jakarta. Mereka tidak sedang mengumbar janji, tapi sudah memberikan bukti yang nyata," tegasnya.
Lebih lanjut, Gelora menuturkan, bahwa sejauh ini Ahok-Djarot telah terbukti melakukan kerja nyata yang telah dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta. Diantaranya adalah perbaikan waduk dan sungai yang dikeruk dan dibersihkan, pemasangan shifil (dinding turap) di semua danau dan sungai, membuat Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta sehat (KJS), dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk warga Jakarta.
Gelora juga mengatakan bahwa, sepanjangan kepemimpinan Ahok-Djarot, para anggota legislatif di DKI Jakarta seperti kesulitan bermain anggaran.
"Meniadakan pembayaran PBB untuk rakyat kecil, dan anggota DPRD juga tidak bisa mengkorupsi uang APBD," tutur salah satu tim bidang hukum dan advokasi Tim Pemenangan Ahok-Djarot ini.
"Kami juga menilai bahwa pasangan Ahok-Djarot telah teruji dalam melaksanakan tugasnya, dan matang tidak dadakan, artinya sudah siap dan sudah bekerja dalam melaksanakan visi dan misi serta bukan hanya janji-janji saja," tambah Gelora.
Tak hanya itu, lanjut Gelora, pasangan Ahok-Djarot adalah pasagan yang sudah tepat dan ideal untuk kembali melanjutkan menata Ibukota. Ia pun menilai, Ahok cepat sekali dalam mengambil keputusan dan Djarot sangat teliti dalam administrasi, santun, sederhana, merakyat, bersih dan jujur. Sehingga pasangan ini disebutnya sudah banyak yang mengapresiasi.
Gelora juga berkeyakinan Jakarta akan menjadi kota yang modern dan tertata rapi serta penduduknya berbudaya sadar hukum.
"Ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta, karena pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik, DKI Jakarta akan lebih maju. Inilah manfaatnya kalau Ahok-Djarot terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," pungkas Gelora Tarigan. [rel]
Demikianlah Artikel Tak Obral Janji Tapi Implementasi, Kepemimpinan Ahok-Djarot Dinilai Layak Dilanjutkan
Anda sekarang membaca artikel Tak Obral Janji Tapi Implementasi, Kepemimpinan Ahok-Djarot Dinilai Layak Dilanjutkan dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/10/tak-obral-janji-tapi-implementasi.html