Judul : BMKG Imbau Nelayan Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda
link : BMKG Imbau Nelayan Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda
BMKG Imbau Nelayan Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda
BERITA MALUKU. Nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di laut Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan.
Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2016) mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Para nelayan perlu mewaspadai kondisi cuaca tersebut karena tinggi gelombang di laut Banda mencapai 2,5 meter.
Mereka yang hendak menangkap ikan diminta tidak memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.
Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu - waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.
"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing - masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasukpara Bupati maupun Wali Kota," ujar George.
Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.
Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2016) mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Para nelayan perlu mewaspadai kondisi cuaca tersebut karena tinggi gelombang di laut Banda mencapai 2,5 meter.
Mereka yang hendak menangkap ikan diminta tidak memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.
Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu - waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.
"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing - masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasukpara Bupati maupun Wali Kota," ujar George.
Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.
Demikianlah Artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda
Sekianlah artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BMKG Imbau Nelayan Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2016/12/bmkg-imbau-nelayan-waspadai-hujan-lebat.html