Judul : Ahok Diminta Jaga Emosi, SBY Nasihati Agus Agar Tetap Pede, Sandiaga Sungkem Ibu,
link : Ahok Diminta Jaga Emosi, SBY Nasihati Agus Agar Tetap Pede, Sandiaga Sungkem Ibu,
Ahok Diminta Jaga Emosi, SBY Nasihati Agus Agar Tetap Pede, Sandiaga Sungkem Ibu,
http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku mendapat pesan dari ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebelum mengikuti debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta.
SBY meminta Agus tenang dan percaya diri saat berdebat.
"Pesannya adalah be confident, kemudian juga tenang, dan bisa menghadapi semua pertanyaan dengan baik. Itu tentu harapan dari beliau," ujar Agus.
Agus menuturkan, pesan ayahnya itu juga menjadi prinsip cawagub DKI Jakarta, Sylviana Murni.
Menurut Agus, SBY merupakan salah satu mentornya dalam mengikuti debat cagub-cawagub.
"Oh iya tentu (SBY) sebagai mentor saya dari awal, dan juga berdiskusi dengan banyak tokoh lainnya begitu," kata dia.
Agus mengaku tidak khawatir menghadapi debat yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta itu.
Agus juga menyatakan bahwa dia dan Sylvi siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam debat nanti.
"Enggak (khawatir), saya datang dengan senyum bersama Mpok Sylvi. Insya Allah kami bisa mengikuti acara dengan baik," ucap Agus.
Agus menyatakan debat cagub-cawagub sangat penting untuk memberikan wawasan pada masyarakat mengenai calon pemimpinnya dan program yang ditawarkan.
Agus tiba di Hotel Bidakara bersama Sylvi sekitar pukul 18.15 WIB. Mereka kompak mengenakan baju tacticool berwarna hitam.
Debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta akan membicarakan mengenai pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta.
Sungkem Ibu
Sebelum bertolak ke Hotel Bidakara, Jakarta, kandidat wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpamitan kepada ibundanya.
Sebelum bertolak ke Hotel Bidakara, Jakarta, kandidat wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpamitan kepada ibundanya.
Sandiaga juga memohon restu dan sungkem agar debat yang akan dijalaninya berjalan lancar.
Pantauan di kediamannya Jalan Pulobangkeng Kelurahan Selong, Kebayoran Baru Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB Sandiaga mengenakan kemeja putih langsung berangkat menuju kediaman ibundanya Mien Uno.
Cawagub nomor urut 3 itu menaiki mobil Nissan Grand Livina berwarna silver dengan plat B 1729 NOD.
"Kami (dengan Anies) berangkat sendiri-sendiri saja, nanti langsung ketemu di sana. Ini mau ke rumah Ibu dulu, mau sungkem," ujar Sandiaga sesaat sebelum masuk ke dalam mobil.
Iring-iringan rombongan sebanyak 3 mobil kemudian berjalan menuju rumah ibu Sandiaga, Ibu Mien Uno di Jalan Galuh II No. 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sandiaga hanya tampak bersama dua asistennya di dalam mobil. Tidak terlihat istri, anak-anak, ataupun kerabat lainnya dalam rombongan tersebut.
Sekitar 1 jam Sandiaga menemui ibunya di dalam sebuah ruangan. Sandiaga kemudian menundukkan kepala di bawah pangkuan sosok yang telah melahirkannya itu sambil mencium tangan.
Dengan haru Mien Uno kemudian mendoakan anaknya.
"Semoga lancar, semoga bisa meyakinkan," ujar Mien Uno ke Sandiaga dengan isak tangis.
Kepada Sandiaga Mien Uno berpesan kepadanya agar tidak gugup saat debat nanti. Dia menyarankan Sandiaga untuk selalu menjaga intonasi kata. Hal ini agar mudah dipahami khalayak.
"Yang utama sekali kita, tampil di depan publik terus gugup itu biasa. Tarik nafas yang dalam, sabar, dan baca Bismillah," ujarnya.
"Dan kita bicaranya jangan terlalu cepat, karena tidak semua orang bisa menangkap ucapan kita. Dan buka mulut, biar kelihatan gigi atas dan gigi bawah," tambahnya sambil membuka mulut.
Ahli bahasa tubuh selama 50 tahun itu kemudian meminta Sandiaga untuk tidak tinggal diam jika data yang disebutkan saat debat dibilang salah.
Dia menegaskan kepada putranya untuk jangan mau disalahkan.
"Kalau lawan kita mengatakan datanya salah, jangan hanya diam saja. Beri pertanyaan kembali, oh ternyata data yang di majalah ini salah ya pak. Jangan mau disalah-salah kan, kita harus membuktikan bahwa ternyata datanya demikian," jelasnya.
Dia kemudian menegaskan kepada putranya untuk tidak terlihat lebih pintar dari audiens. Sandiaga dikatakannya harus yakin atas apa yang dikatakan.
Terakhir, dia mengatakan jika hanya 10 pesan yang dapat diterima oleh seorang pendengar. 90 persen sisanya adalah bagaimana seorang pembicara meyakinkan dengan bahasa tubuh.
"Karena orang itu sebetulnya melihat kita yang berekspresi dengan meyakinkan. Orang bisa melihat, oh ternyata dia paham. Dan jangan pernah e e e (terlihat ragu dan gugup)," ujar dia.
Ketua DPP PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pareira sangat yakin pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan sangat mendominasi debat calon gubernur DKI Jakarta.
Andreas Pareira memberikan catatan kalau Ahok-Djarot mampu melakukan komunikasi dengan baik, menjaga emosi dan tidak terpancing lawan, maka mereka akan unggul dalam debat tadi malam.
Karena kedua penantang Ahok-Djarot akan memperkuat diri pada aspek pesona komunikasi dan ketrampilan panggung sambil mencari ruang kesalahan pada pihak lawan.
"Kedua penantang akan memperkuat diri pada aspek pesona komunikasi dan ketrampilan panggung," kata Andreas Pareira. (Tribun)
Demikianlah Artikel Ahok Diminta Jaga Emosi, SBY Nasihati Agus Agar Tetap Pede, Sandiaga Sungkem Ibu,
Sekianlah artikel Ahok Diminta Jaga Emosi, SBY Nasihati Agus Agar Tetap Pede, Sandiaga Sungkem Ibu, kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ahok Diminta Jaga Emosi, SBY Nasihati Agus Agar Tetap Pede, Sandiaga Sungkem Ibu, dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/01/ahok-diminta-jaga-emosi-sby-nasihati.html