Judul : Musaad: Pilkada Harus Dijadikan Sebagai Ajang Perekat
link : Musaad: Pilkada Harus Dijadikan Sebagai Ajang Perekat
Musaad: Pilkada Harus Dijadikan Sebagai Ajang Perekat
BERITA MALUKU. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak jilid II yang akan berlangsung 15 Febuari 2017 mendatang, sebagai ajang perekat. Terutama bagi masyarakat yang berada di lima kabupaten/kota.
"Pilkada harus dijadikan sebagai ajang perekat, bukan pemecah belah persatuan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan ajakan tentang kebhinekaan, kebaikan, serta membangun perdamaian dan kerukunan," ujar Musaad kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (23/1).
Menurutnya, semua itu harus disampaikan kepada publik, supaya semua orang ada mempunyai rasa tanggungjawab untuk menjaga kebersamaan.
"Mudah-mudahan pilkada di Maluku, yakni Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kota Ambon dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses," harapnya.
Dirinya juga mengajak seluruh komponen masyarakat Maluku untuk tidak terpengaruh dengan berita hoax atau bohong yang bisa memprovokasi antar umat beragama.
"Semustinya harus berikan berita-berita yang sejuk, mengajak orang untuk berdamai, hidup rukun, bukan memecah belah dengan berita hoax. Untuk itu, berita yang beredar di media internet tidak boleh langsung dipercaya, namun harus di dalami. Jangan sampai kita tertipu dan terpancing dengan berita hoax," pintanya.
"Pilkada harus dijadikan sebagai ajang perekat, bukan pemecah belah persatuan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan ajakan tentang kebhinekaan, kebaikan, serta membangun perdamaian dan kerukunan," ujar Musaad kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (23/1).
Menurutnya, semua itu harus disampaikan kepada publik, supaya semua orang ada mempunyai rasa tanggungjawab untuk menjaga kebersamaan.
"Mudah-mudahan pilkada di Maluku, yakni Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kota Ambon dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses," harapnya.
Dirinya juga mengajak seluruh komponen masyarakat Maluku untuk tidak terpengaruh dengan berita hoax atau bohong yang bisa memprovokasi antar umat beragama.
"Semustinya harus berikan berita-berita yang sejuk, mengajak orang untuk berdamai, hidup rukun, bukan memecah belah dengan berita hoax. Untuk itu, berita yang beredar di media internet tidak boleh langsung dipercaya, namun harus di dalami. Jangan sampai kita tertipu dan terpancing dengan berita hoax," pintanya.
Demikianlah Artikel Musaad: Pilkada Harus Dijadikan Sebagai Ajang Perekat
Sekianlah artikel Musaad: Pilkada Harus Dijadikan Sebagai Ajang Perekat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Musaad: Pilkada Harus Dijadikan Sebagai Ajang Perekat dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/01/musaad-pilkada-harus-dijadikan-sebagai.html