SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi

SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi
link : SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi

Baca juga


    SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi

    Jakarta, infobreakingnews - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bereaksi keras setelah tim penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan ada bukti pembicaraan telepon dirinya dengan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin seputar fatwa penistaan agama.
    Dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2) sore, SBY mempertanyakan bagaimana teleponnya bisa disadap, dan mendesak aparat negara untuk bertindak.
    "Kesimpulan yang ingin saya sampaikan adalah dengan penjelasan saya ini -- berangkat dari pernyataan pihak Pak Ahok yang memegang bukti atau transkrip atau apapun yang menyangkut percakapan saya dengan Pak Ma'ruf Amin -- saya kira itu adalah sebuah kejahatan karena itu adalah penyadapan ilegal," kata SBY.
    "Saya hanya mohon hukum ditegakkan. Bola sekarang bukan pada saya, bukan di Pak Ma'ruf Amin, bukan di Pak Ahok dan pengacaranya, tapi di tangan Polri dan penegak hukum yang lain. Bola di tangan mereka."
    "Kalau ternyata yang menyadap institusi negara, bola di tangan Bapak Presiden Jokowi."
    Berita tentang percakapan telepon SBY dengan Ma'ruf bersumber dari penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Selasa (31/1) kemarin.
    Dalam keterangan sekitar setengah jam itu, SBY bicara panjang lebar tentang penyadapan ilegal, dan kurang lebih menyebut dirinya adalah korban dalam kasus ini.
    "Kalau saya saja sebagai mantan presiden yang mendapatkan pengamanan dari Paspampres begitu mudahnya disadap, bagaimana dengan saudara-saudara kita yang lain, rakyat yang lain, politisi yang lain?" tanya SBY.
    "Sangat mungkin mereka mengalami nasib yang sama. Nah kalau itu terjadi, negara kita seperti rimba raya, hukumnya hukum rimba. Artinya yang kuat menang yang lemah kalah, padahal yang betul itu yang benar menang yang salah kalah."
    Penyadapan diam-diam tanpa perintah pengadilan menurut SBY bisa masuk kejahatan illegal telephone tapping atau political spying, yang sama-sama merupakan kejahatan serius.
    SBY mencontohkan skandal Watergate di Amerika Serikat di mana Presiden Richard Nixon menyadap lawan politiknya dan akhirnya mundur sebelum kena pemakzulan.
    Ketua Umum Partai Demokrat itu juga memperingatkan hukuman penyadapan ilegal yaitu penjara 10 tahun sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
    "Berat hukumannya," kata SBY. *** Any Christmiaty.


    Demikianlah Artikel SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi

    Sekianlah artikel SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel SBY Cari Alasan Lempar Bola Panas ke Jokowi dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/02/sby-cari-alasan-lempar-bola-panas-ke.html

    Related Posts :