Judul : Terima Penganugerahan Tertinggi Gelar Adat Kehormatan, Presiden: Orang Maluku Selalu di Hati
link : Terima Penganugerahan Tertinggi Gelar Adat Kehormatan, Presiden: Orang Maluku Selalu di Hati
Terima Penganugerahan Tertinggi Gelar Adat Kehormatan, Presiden: Orang Maluku Selalu di Hati
BERITA MALUKU. Presiden RI, Joko Widodo menerima penganugerahan tertinggi gelar adat kehormatan dari Latupati Provinsi Maluku, sebagai Upu Kaletia Kenalean Dantul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku (Bapak pemimpin besar yang peduli terhadap kesejahteraan hidup masyarakat adat Maluku).
Pemberian gelar adat ditandai dengan penyematan Kasawari adat, pemasangan jubah kebesaran, kain ikat pinggang, kain bahu, pemasangan mahkota kebesaran dan pemberian tongkat komado adat sambil diiringi tiupan Tahuri, yang disaksikan secara langsung oleh Raja-Raja se-Provinsi Maluku.
Presiden dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas penganugerahan gelar adat kehormatan Maluku, yang merupakan bagian untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Maluku.
"Pangan gurit diujung tanjung, cari bia diunjung meti, biar tapisah gunung dengan tanjung orang Maluku selalu di Hati. TABEA," pungkasnya.
Dikatakan, penerimaan Gelar adat tertinggi ini membuktikan bahwa dirinya mejadi bagian dari laboratorium perdamaian di Maluku, kearifan lokanya berbasis persaudaraan. Pela gandong menggunakan falsafah siwalima yang menyatukan semua orang.
"Karena itu saya datang, karena saya cinta Maluku," ungkap Presiden.
Menurutnya, sejarah membuktikan kearifan lokal Maluku dapat memulihkan pasca terjadi konflik beberapa tahun lalu. Untuk itu, dirinya berharap Mubes ini dapat terus merawat kebhinekaan, kemajemukan yang ada di Maluku dan Indonesia secara luas, mempersatukan dan membingkai perdamaian Maluku dalam semangat hidup orang basuadara.
Pemberian gelar adat ditandai dengan penyematan Kasawari adat, pemasangan jubah kebesaran, kain ikat pinggang, kain bahu, pemasangan mahkota kebesaran dan pemberian tongkat komado adat sambil diiringi tiupan Tahuri, yang disaksikan secara langsung oleh Raja-Raja se-Provinsi Maluku.
Presiden dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas penganugerahan gelar adat kehormatan Maluku, yang merupakan bagian untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Maluku.
"Pangan gurit diujung tanjung, cari bia diunjung meti, biar tapisah gunung dengan tanjung orang Maluku selalu di Hati. TABEA," pungkasnya.
Dikatakan, penerimaan Gelar adat tertinggi ini membuktikan bahwa dirinya mejadi bagian dari laboratorium perdamaian di Maluku, kearifan lokanya berbasis persaudaraan. Pela gandong menggunakan falsafah siwalima yang menyatukan semua orang.
"Karena itu saya datang, karena saya cinta Maluku," ungkap Presiden.
Menurutnya, sejarah membuktikan kearifan lokal Maluku dapat memulihkan pasca terjadi konflik beberapa tahun lalu. Untuk itu, dirinya berharap Mubes ini dapat terus merawat kebhinekaan, kemajemukan yang ada di Maluku dan Indonesia secara luas, mempersatukan dan membingkai perdamaian Maluku dalam semangat hidup orang basuadara.
Demikianlah Artikel Terima Penganugerahan Tertinggi Gelar Adat Kehormatan, Presiden: Orang Maluku Selalu di Hati
Sekianlah artikel Terima Penganugerahan Tertinggi Gelar Adat Kehormatan, Presiden: Orang Maluku Selalu di Hati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Terima Penganugerahan Tertinggi Gelar Adat Kehormatan, Presiden: Orang Maluku Selalu di Hati dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/02/terima-penganugerahan-tertinggi-gelar.html