Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI

Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI
link : Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI

Baca juga


Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI

Berita Bola | Berita Terkini | Agen Bola | Prediksi Bola | Sbobet | Judi Bola Terpercaya


Politik - Sebagai pencetus gerakan merajut tenun kebangsaan dan kini dalam keikutsertaannya di Pilkada DKI Jakarta 2017 mengusung slogan Kerja Bersama, Cagub DKI nomor urut 3 Anies Baswedan memang punya kemampuan luar biasa dalam menyatukan banyak pihak yang berseberangan. Bahkan mereka yang dulu saling menghina bisa sejalan dengan Anies.

Anies memang piawai masuk dalam golongan apa saja, dan bisa menggaet golongan apa saja demi merajut tenun kebangsaan. Anies ingin bahwa semua bisa kerja bersama, kecuali yang berbeda dengannya tentu saja.

Kemampuan dan kelihaian Anies inilah yang membuatnya dengan begitu mudah berbalik haluan, dari pengkritik Prabowo di Pilpres dengan Gerindra dan PKS menjadi satu kendaraan politik dengan Prabowo, Gerindra, dan PKS dalam Pilgub DKI.

Kelihaian itu kembali dibuktikannya dengan kemampuan menggandeng dua pihak yang tidak mungkin bersatu, FPI dan Hary Tanoe. FPI yang sangat membenci Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai nonmuslim, disatukan Anies dalam gerbong tenun kebangsaannya dengan Hary Tanoe. Padahal, FPI sangat benci dengan orang Cina yang Kristen. Parahnya, Rizieq pernah menyebut Hary Tanoe Babi.

"Hary Tanoe adalah babi. Siap potong babi? Siap bakar babi? Siap kemplang babi?" Teriak Rizieq dari mobil komando, Sabtu (14/9/2013) sore.

Ya, pernyataan di atas disampaikan Rizieq terkait protes FPI atas penyelenggara Miss World. Kini, Rizieq yang tidak suka Hary Tanoe karena Miss World, sampai sekarang masih ditayangkan, bisa bersatu dengan Hary Tanoe dalam kerja bersama Anies Baswedan.

Anies memang mengusung Kerja Bersama tanpa ada batasan. Siapapun akan digandeng asal mau kerja bersama. Tidak perlu apa pandangan dan ideologinya, yang penting mau bersama-sama mendukung dan menjadikannya Gubernur DKI Jakarta. Usaha yang membuat Anies tidak pernah peduli apa yang menjadi pandangan orang lain.

"Saya menempatkan semua sama. Warga Jakarta berhak mendapatkan kesempatan berdialog dengan calon gubernurnya," ujar Anies sambil tersenyum.

Tetapi apakah Anies memang menempatkan Syiah dan Ahmadiyah juga pada tempat yang sama?? Saya yakin, Anies tidak akan berani. Ketika ada Gereja dibakar saja, Anies tidak berani berkoar membela, apalagi kalau mau mendulang suara dari Syiah, Ahmadiyah, bahkan JIL. Kerja bersama yang sebenarnya tidak merajut semua pandangan dan ideologi dalam satu bingkai dan tenun.

Bersatunya FPI dengan Rizieq dan Perindo dengan hary Tanoenya membuat saya jadi teringat satu pernyataan Anies yang menjadi tertawaan saat dia mengklarifikasi tuduhan-tuduhan yang diberikan kepadanya di depan massa FPI. Anies merasa difitnah karena dituding anggota JIL, Syiah dan Wahabi. Namun di sisi lain dia tertawa dengan fitnah itu. Apalagi Anies dianggap Syiah dan Wahabi padahal keduanya saling bermusuhan.

"Saya katakan di situ dan semua tertawa. Lucu saja Syiah dan Wahabi itu kan saling bermusuhan, tapi dua-duanya di saya, kan lucu,"

Bukankah sekarang juga lucu Pak Anies?? Bagaimana bisa orang yang membenci Pemimpin Cina Kristen dan Pemimpin Cina Kristen (Ketua Umum Perindo) dua-duanya ada di anda?? Anda sedang bercanda atau tidak punya garis tegas pandangan dan ideologi?? Bagaimana bisa ormas anti NKRi bersatu dengan pemimpin non muslim yang ditentangnya??

Ini memang menjadi lelucon terlucu dalam pagelaran Pilkada di Indonesia dan juga usaha merajut tenun kebangsaan. Seperti Syiah dan Wahabi yang sangat sulit bisa bersatu karena berbeda ideologi, kini FPI dan Perindo dengan mudahnya bisa bersatu dengan Anies. Apalagi kalau bukan kemampuan bunglonisasi Anies yang bisa memunkinkannya masuk dengan berkamuflase dalam ideologi apapun.


Kalau anda berpikir bahwa Anies memang punya niatan merajut tenun kebangsaan dengan bersatunya Rizieq dan Hary Tanoe, maka anda perlu ditertawakan. Karena tidak ada namanya merajut tenun kebangsaan dengan menyatukan ormas anti kebhinekaan dengan pemimpin non muslim yang ditentangnya. Kecuali bumi ini datar tidak bulat.







AFILIASI :
#Bolahero , #Ceriwis , #MajalahMandiri , #MentariMovie ( Nonton Online Subtitle Indonesia )



Demikianlah Artikel Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI

Sekianlah artikel Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Anies Gandeng FPI Dan Hary Tanoe, Anies Lupa Pernah Mengatakan Ini Di Markas FPI dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/03/anies-gandeng-fpi-dan-hary-tanoe-anies.html