Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat'

Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat' - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat'
link : Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat'

Baca juga


    Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat'

    Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat' http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Anggota Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, Brigadir YM, Sabtu (18/3/2017), terpaksa harus menjalani hukuman berat. Anggota yang bertugas di Satuan Tahanan itu dihukum lari keliling lapangan dengan memikul lonceng seberat 50 kilogram.

    http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Anggota Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, Brigadir YM, Sabtu (18/3/2017), terpaksa harus menjalani hukuman berat.
    Anggota yang bertugas di Satuan Tahanan itu dihukum lari keliling lapangan dengan memikul lonceng seberat 50 kilogram.
    Setelah itu, ia dijemur di tiang bendera di bawah terik matahari lebih dari satu jam, sekitar pukul 11.00 siang.
    Tiang bendera tempat ia dijemur berada di tengah lapangan di halaman polres setempat.
    Hukuman tersebut dijaga langsung oleh Wakil Kepala Polres Komisaris Etek Riawan.
    Selain itu, YM juga disuruh berteriak menggunakan pengeras suara dengan kalimat.
    "Saya makan gaji buta, saya tidak pantas jadi polisi, saya sampah masyarakat,".
    Teriakan itu diucapkan berulang-ulang yang diperintahkan langsung oleh Wakapolres.
    Menurut Etek, anggotanya itu dihukum karena tidak masuk kerja lebih dari dua minggu. Ia juga sudah dipanggil namun tidak dihiraukan.
    "Terpaksa kami perintahkan Provos untuk menjemput paksa di rumahnya," jelas Etek.
    Ia mengatakan, pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh YM, kata Etek, telah melanggar banyak aturan di tubuh Polri.
    Di antaranya Tri Brata, Catur Prasetya, Visi dan Misi Polri.
    Dia menegaskan, penegakan disiplin harus dilakukan terhadap semua anggota baik brigadir maupun perwira.
    Menurutnya, memikul lonceng dan dijemur di tiang bendera merupakan salah satu bentuk sanksi bagi setiap anggota kepolisian yang tidak disiplin.
    "Sanksi terhadap anggota kepolisian yang tidak disiplin bisa bermacam-macam, yang penting bisa efektif dan menimbulkan efek jera," tegasnya.
    Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggota kepolisian yang melanggar peraturan.
    Hukuman atau sanksi harus dijatuhkan demi kebaikan anggota dan lembaga kepolisian.
    "Setiap anggota kepolisian harus profesional dalam menjalankan tugas," tegasnya. (Kompas.com)


    Demikianlah Artikel Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat'

    Sekianlah artikel Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Viral! Kisah Polisi yang Teriak 'Saya Makan Gaji Buta, Saya Sampah Masyarakat' dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/03/viral-kisah-polisi-yang-teriak-saya.html

    Related Posts :