Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%!

Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%! - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%!
link : Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%!

Baca juga


    Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%!

    Jakarta, Lensaberita.Net - Arcandra mengatakan, pemerintah sebenarnya lebih condong bertahan pada keputusan awal, yakni Total E&P Indonesie serta Inpex Corporation hanya mendapat 30 persen hak kelola Blok Mahakam.

    Total E&P Indonesie meminta jatah hak kelola sebesar 39 persen di Blok Mahakam kepada pemerintah. Padahal, sebelumnya pemerintah hanya mengizinkan PT Pertamina (Persero) selaku pengelola baru Blok Mahakam tahun depan, mengurangi porsi hak kelolanya maksimal 30 persen kepada Total dan Inpex sebagai kontraktor eksisting.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, manajemen Total telah menyampaikan permintaan 39 persen hak kelola Blok Mahakam tersebut saat bertemu dengan Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) pekan lalu. "Total minta 39 persen," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/4).

    Arcandra tidak mengetahui pertimbangan Total menginginkan hak kelola sebesar 39 persen di Mahakam. Yang jelas, keputusan terkait hak kelola untuk kontraktor eksisting berada di tangan Pertamina karena pembahasannya melalui proses bisnis antarkorporasi.

    Seperti diketahui, pada 6 April lalu, CEO Total Patrick Pouyanne dan Presiden Direktur Total E&P Arnauld Breuillac mengunjungi kantor Kementerian ESDM guna membahas perkembangan Blok Mahakam. Pertemuan itu dipimpin oleh Arcandra Tahar.

    Meski sudah mendengar permintaan Total, Arcandra mengatakan pemerintah sebenarnya lebih condong tetap bertahan pada keputusan awal, yakni Total E&P Indonesie serta Inpex hanya mendapat 30 persen hak kelola. Namun, pemerintah tetap meminta kepada Total menyampaikan keinginannya tersebut secara resmi.

    Dengan begitu, surat tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah. "Kami bilang ajukan saja dulu suratnya, nanti dievaluasi," kata Arcandra.

    Di sisi lain, dia menolak memberikan hak operator kepada Total karena perusahaan asal Prancis ini sudah mengoperasikan Blok Mahakam selama 50 tahun. Hal itu pun sudah dipahami oleh manajemen Total. "Saya tanya apa Total berkeberatan (dengan keputusan itu)? Dia (Total) jawab oke," kata Arcandra.

    Sementara itu, manajemen Total belum berkomentar mengenai informasi tersebut. Presiden Direktur Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto belum menjawab pesan singkat yang disampaikan Katadata melalui aplikasi Whattsapp, Selasa (11/4). [src/trc/katadata]


    Demikianlah Artikel Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%!

    Sekianlah artikel Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Gebraaak...Merdeka! Freeport Disita 51%, Giliran Minyak Blok Mahakam Diambil Alih 39%! dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/04/gebraaakmerdeka-freeport-disita-51.html

    Related Posts :