BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi
link : BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

Baca juga


    BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

    BERITA MALUKU. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon, mengimbau penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut, termasuk masyarakat pesisir agar mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perbatasan Maluku pada beberapa hari ke depan.

    "Gelombang mencapai empat meter berpeluang terjadi di perairan kepulauan Leti maupun Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), perairan Pulau Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan laut Arafuru, Kabupaten Kepulauan Aru," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (4/6/2017).

    Pertimbangannya, perairan Leti dan Babar, Kabupaten MBD dan Tanimbar, Kabupaten MTB secara geografis berbatasan dengan Timor Leste maupun Australia.

    Sedangkan, laut Arafuru, Kabupaten Kepulauan Aru berbatasan dengan Australia.

    "Kan sering nelayan di wilayah perbatasan Maluku 'hanyut' saat berburu ikan hingga diamankan di Australia, makanya perlu diwaspadai sejak dini," ujar George.

    Disinggung potensi hujan lebat disertai petir, dia menjelaskan, berpeluang terjadi laut Maluku, laut Banda, laut Buru maupun laut Seram.

    Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

    Tinggi gelombang di laut Banda, laut Buru dan laut Seram diprakiraan mencapai 2,50 meter.

    George mengingatkan, masyarakat pesisir di wilayah perbatasan hendaknya tidak memaksakan diri berlayar maupun mencari ikan hanya dengan mengandalkan armada tradisional karena rawan terjadi musibah laut.

    "Masyarakat pesisir hendaknya mematuhi peringatan dini yang telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan Kabupaten dan dua Kota," tandas George.

    Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

    Dalam kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

    Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.


    Demikianlah Artikel BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

    Sekianlah artikel BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/06/bmkg-ambon-imbau-masyarakat-waspadai.html

    Related Posts :