Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan

Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan
link : Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan

Baca juga


    Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan


    LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Rencana kenaikan gaji anggota dewan mendapat tanggapan beragam.  Sebagian mendukung dan tidak sedikit yang menyayangkan kebijakan tersebut, salah satunya Ketua LSM Suaka NTB, Lalu Tajir Syahroni. 

    Jika dilihat dari tujuannya, kenaikan gaji anggota dewan memang sangat baik dan wajar. Seperti pejabat Negara lainnya, anggota dewan juga berhak mendapatkan penghasilan yang layak.
    Namun jika melihat kondisi daerah saat ini, kenaikan gaji anggota dewan, khususnya di Lombok Tengah masih belum layak.  Pasalnya, kondisi masyarakat masih sangat memprihatinkan. 

    Setiap tahun, jumlah warga miskin bertambah. Dari satu juta lebih warga Lombok Tengah, lebih dari 17 persennya hidup di bawah garis kemiskinan.  Begitu juga dengan pelayanan public, masih sangat minim. 
    Alangkah baiknya jika anggaran penambahan gaji dewan tersebut dialokasikan untuk kesejahteraan dan membuat program-program pro rakyat. 

    Semua itu menurutnya harus menjadi bahan pemikiran bagi para anggota dewan Lombok Tengah. Jangan sampai, kenaikan gaji tersebut justeru menjadi "boomerang" bagi anggota dewan.  "Kalau rakyat miskin sudah berkurang, tidak masalah naik gaji," kata Tajir, Selasa.

    Kenaikan gaji juga harus disesuaikan dengan keuangan dan kondisi masyarakat. Yang tidak kalah pentingnya, rencana kenaikan gaji tersebut harus disesuaikan dengan kinerja para anggota dewan.  Kalapun rencana itu tetap dilaksanakan, haruslah diimbangi dengan peningkatan kinerja. Jangan sampai dengan gaji besar para anggota dewan justeru semakin malas dan hanya makan gaji buta. "Intinya ini harus dipertimbangkan dengan matang," pungkasnya. 

    Seperti diberitakan sebelumnya, dengan kenaikan gaji yang sedang dibahas saat ini, masing-masing anggota DPRD Lombok Tengah akan menerima Rp 17  per bulan. Sedangkan unsure pimpinan berkisar Rp 25 sampai 30 juta per bulan. |wis





    Demikianlah Artikel Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan

    Sekianlah artikel Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Gaji Naik, Dewan Tak Peka Kemiskinan dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/07/gaji-naik-dewan-tak-peka-kemiskinan.html

    Related Posts :