Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2 - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2
link : Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2

Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2

Advokat Hartono Tanuwidjaja, SH MH MSi

Jakarta, Info Breaking News - Bahwa ternyata sebelum menjadi Wakil Manager Investasi untuk mengelolah saham milik Sutrisno, pengusaha peternak Ayam yang awam hukum itu, Sahala Parulian (selaku tergugat II) telah melakukan transaksi efek untuk Rekening Efek Reguler milik Sutrisno (Penggugat).

Hal ini terlihat pada transaksi kode SLS 004 pada tanggal 14 Mei 2012 s/d 16 Mei 2012 dengan total transaksi pembelian saham (Efek) sebesar Rp 2.926.547.467,- dan transaksi ini termasuk Fee Beli dan Fee Jual yang menguntung pihak PT.RS, tapi membuat semakin rugi bagi pihak nasabah yang ditanganinya.

Lebih dari itu tercatat pasca penandatangan Surat Kuasa, Sahala Parulian melakuan sejumlah transaksi dengan Fasilitas Margin yang dibiayai PT.RS sejak 18 Mei 2012 s/d 17 Juli 2012 untuk pembel;ian saham berikut Fee Broker Beli sebesar Rp 45.918.2210.613,- serta untuk penjualan saham sebesar Rp 39.938.103.166,-

Begitu juga selanjutnya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Sahala Parulian yang tidak memiliki ijin WMI tetapi justru Sahala Paruliajn diketahui hanya memiliki ijin sebagai Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE), namun melakukan transaksi Rekening Efek Reguler milik Sutrisno , dengan menunjuk menunjuk Sdr.Hadi S dan Sdri Dyah Irma Promonowati (Kode HS 015). melakukan pembelian saham pada 18 Mei hingga 17 Juli 2012, sehingga kerugian transkasi sebesar Rp 5.980.107.447, itu dibukukan sebagai utang yang dibebankan kepada Sutrisno.

"Dengan demikian Sahala Parulian telah melanggar Peraturan OJK No.25/POJK.04/2014 Tentang Perijinan Wakil Manager Investasi, dimana dilarang bekerja rangkap pada satu Pesusahaan Efek dan atau lembaga Jasa Keuangan lainnya." kata advokat Hartono Tanuwidaja, SH MH Msi yang bertindak sebagai kuasa hukum pihak penggugat, kepada Info breaking News, Minggu (6/8/2017) di Jakarta. (Bersambung)*** Emil F Simatupang.

Demikianlah Artikel Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2

Sekianlah artikel Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengungkap Bisnis Penipuan Investasi Saham Di PT. Reliance Securities Bagian 2 dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/08/mengungkap-bisnis-penipuan-investasi.html

Tweet