Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas

Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas
link : Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas

Baca juga


    Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas

    BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff mengeluhkan janji Presiden Joko Widodo mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) memperhitungkan luas laut daerah ini yang belum jelas realisasinya.

    "Saya mengeluhkan kepada Tim Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang diketuai Abdul Malik Fadjar saat bersilaturahmi di Ambon pada 13 September 2017 agar bisa mengingatkan Presiden," kata Gubernur, dikonfirmasi, Kamis (14/9/2017).

    Pertimbangannya, laut Maluku seluas 92,4 persen dari luas wilayah daerah ini yang mencapai 705.645 KM2, memiliki 1.342 pulau, berpenduduk 1,8 juta jiwa yang tersebar di 11 kabupaten/ kota dengan 1.198 desa dan 33 kelurahan.

    "Jadi DAU Maluku seharusnya memperhitungkan luas laut agar bisa mengoptimalkan pemerataan pembangunan serta optimalisasi pemerintahan maupun pelayanan sosial karena dana yang dialokasikan pemerintah pusat lebih besar," ujarnya.

    Gubernur mengakui, keluhannya ini juga sudah disampaikan kepada Tim Wantimpres yang diketuai Sri Adiningsih saat berkunjung ke Ambon pada April 2017.

    Selain itu, Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat Musrembang bersama Provinsi Maluku dan Maluku Utara pada April 2017.

    "Saya juga sudah mengarahkan Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir dan Kepala Bappeda, Anthonius Sihaloho untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan maupun lainnya agar DAU bisa dihitung berdasarkan luat laut pada 2018," tandas Gubernur.

    Ketua Tim Wantimpres, Abdul Malik Fadjar menyatakan, keluhan Gubernur Maluku akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

    "Kami memahami dengan karakteristik wilayah Maluku, maka transportasi ataupun penyaluran berbagai kebutuhan masyarakat sangat mahal," ujarnya.

    Mantan Menteri Agama saat Presiden B.J Habibie ini menilai pembangunan dan kemajuan Maluku saat ini semakin baik, kendati masih nomor empat termiskin di Indonesia.

    "Maluku sudah semakin baik dan keluhan realisasi DAU memperhitungkan luas laut maupun peluang pengembangan daerah ini dengan memprioritaskan sektor pariwisata maupun kelautan dan perikanan akan disampaikan kepada Presiden sehingga direalisasikan pada tahun anggaran 2018," tegas Abdul Malik.


    Demikianlah Artikel Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas

    Sekianlah artikel Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Gubernur Maluku Mengeluh, Realisasi DAU Hitung Luas Laut Belum Jelas dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/09/gubernur-maluku-mengeluh-realisasi-dau.html

    Related Posts :