Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi

Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi
link : Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi

Baca juga


    Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi

     Sabtu 07 Oktober 2017

    foto: istimewa
    Probolinggo,KraksaanOnline.com – Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, kembali dihebohkan dengan dugaan pemotongan anggaran Dana Desa (DD). Disinyalir dugaan penyimpangan DD tersebut terjadi di Kecamatan Gading, setelah terjadi pemotongan DD di Kecamatan Paiton, Kabupaten setempat beberapa bulan lalu. 

    Tim unit Tipikor Polres Probolinggo sempat mengamankan dua orang  dari pihak Kecamatan Gading, yang diduga penerima setoran atas pencairan anggaran DD tahap dua tahun ini. Yakni, Kasi Pembangunan Kecamatan Gading inisial SP dan staf Kecamatan inisial Z. Keduanya, hingga saat ini masih berstatus saksi dalam kasus dugaan setoran Dana Desa tersebut.
     
    Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya Pores Probolinggo mendapat aduan masyarakat (dumas) terkait dugaan penyelewengan anggaran DD di Kecamatan Gading. Dari aduan itu, selanjutnya tim Tipikor melakukan pengintaian, Kamis lalu (5/10).
     
    Dari 19 Desa di Kecamatan Gading, hanya 7 Desa yang sudah menyetorkan dugaan pemotongan DD tersebut. Dari situ, polisi mengamankan barang bukti hampir mencapai Rp 100 juta.
     
    Menurut SP, Kasi Pembangunan Kecamatan Gading, bahwa pihaknya tidak mebgetahui adanya pemotong DD itu, ia  mengaku tidak ada penyimpangan dari anggara DD. SP menyebut, yang ada hanya ada dana titipan dari Des, untuk dipergunakan kegiatan-kegiatan Desa.
     
    "Saat saya mendengar polisi mau datang ke kantor Kecamatan, saya pulang untuk mengambil dana titipan itu. Setelah  pulang ke rumah, saya langsung ke Polres dengan membawa uang itu malam sekitar setelah Salat Isya',"tutur SP, saat dikonfirmasi melaui seluernya.
     
    SP dan staf Kecamatan inisial Z itupun menjalani pemeriksaan secara estafet hingga larut malam sekitar pukul 01.00. Kemudian, keduanya pun meminta ijin pulang untuk mandi dan istirahat.
    Sementara Camat Gading, Zanudin, mengatakan tidak ada operasi tangkap tangan (OTT) di kantornya. Adanya petugas polisi datang, karena adanya dumas. Kemudian, kasi pembangunan dan stafnya diminta ke Polres untuk dimintai keterangan.
     
    "Kalau dibilang OTT ya bukan, karena memang bukan kasus OTT, Polisi hanya mendapat aduan masyarakat saja, kemudian staf kami engklarifikasi itu ke Polres Probolinggo, untuk meluruskan dugaan OTT itu,"terangZainudin, kepada wartawan, saat dikonfirmasi.
     
    Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, membenarkan soal kasus tersebut, saat ini masih tengah proses penyelidikan dugaan adanya pemotongan anggaran Dana Desa tersebut."Kami belum bisa memastikan adanya penyimpangan DD itu, karena kami masih harus mengumpulkan bukti yang akurat, sekarang masih tahap penyelidikan,"tagas AKBP Fadli.Sabtu (7/10).(dic/RN)


    Demikianlah Artikel Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi

    Sekianlah artikel Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Diduga Potong Dana Desa, Kasi Kecamatan Gading Dipanggil Polisi dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/10/diduga-potong-dana-desa-kasi-kecamatan.html

    Related Posts :