Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax

Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax
link : Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax

Baca juga


    Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax

    BERITA MALUKU. Komisi A DPRD Maluku mendesak Polda setempat bisa mengungkap setiap oknum pelaku yang sengaja menyebarkan "hoax"(berita bohong) di media sosial tentang isu gempa susulan dan tsunami hingga meresahkan masyarakat.

    "Sudah dua hari warga dihebohkan dengan guncangan gempa tektonik, namun masih saja ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi dengan menyebar berita bohong lewat media sosial," kata ketua komisi A DPRD Maluku, Melkias Frans di Ambon, Kamis (2/11/2017).

    Berbagai berita bohong yang disebarkan berupa isu adanya gempa susulan selama beberapa menit atau jam ke depan dengan kekuatan yang jauh lebih besar hingga adanya ancaman gelombang tsunami.

    Menurut dia, penyebaran berita yang tidak dijamin kebenarannya ini dilakukan para pelaku dengan mengunggah foto-foto bangunan yang rusak di kota lain akibat gempa bumi lalu disebarkan ke masyarakat seakan-akan kejadianya di Kota Ambon.

    Dia mencontohkan foto bangunan RS Siloam di Sumatera Selatan yang rusak akibat gempa bumi tetapi dijelaskan terjadi di Pulau Ambon, atau foto jalan raya yang retak di luar negeri tetapi dibilang terjadi di Ambon.

    Mirisnya lagi, kata Melkias Frans, ada penyebaran berita bohong menyangkut gempa tektonik yang membawa-bawa nama Sekretatis Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru.

    "Beruntung Sekot sudah membuat klarifikasi resmi kepada masyarakat kalau dirinya tidak melakukan penyebaran hoax, tetapi yang jelasnya Polda harus mengusut tuntas para pelaku," tandasnya.

    Karena lewat penyebaran berita bohong seperti ini membuat warga menjadi panik dan meninggalkan rumah mereka sehingga peluang ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi pencurian.

    Sehingga oknum yang tidak bertanggungjawab seperti ini harus diusut dan diproses hukum agar bisa menimbulkan efek jera.


    Demikianlah Artikel Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax

    Sekianlah artikel Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Isu Tsunami di Ambon, DPRD Maluku Desak Polisi Ungkap Penyebar Hoax dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/11/isu-tsunami-di-ambon-dprd-maluku-desak.html

    Related Posts :