Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB

Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB
link : Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB

Baca juga


    Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB

    Lombok Tengah, 21 Maret 2018 – Melalui program INOVASI, Pemerintah Indonesia dan
    Australia menjalin kemitraan dalam rangka memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil
    pembelajaran literasi numerasi siswa sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya, INOVASI
    bekerja dan memetik pelajaran secara langsung dengan mitra-mitranya di daerah dalam
    mengeksplorasi dan memahami konteks di daerah tersebut. Seluruh proses perencanaan dan
    pelaksanaan program-program rintisan INOVASI senantiasa dimonitor dan dievaluasi.

    Kegiatan pemantauan dan evaluasi adalah komponen yang sangat penting dalam memberikan
    penilaian, informasi, dan gambaran yang kuat tentang kegiatan yang sedang atau telah
    dijalankan. Demikian pula yang berlaku di program kemitraan Indonesia-Australia di bidang
    peningkatan mutu pendidikan, yaitu INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia)
      


    Pada tanggal 14-15 Maret 2018, perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
    dan Kementerian Agama serta perwakilan pemerintah Australia berkunjung ke beberapa
    sekolah di Lombok Tengah, NTB. Sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah yang terlibat
    dalam dua program rintisan INOVASI, yaitu Guru BAIK1 (SDI Al-Ma'Arif Bateat Mangkung)
    dan SETARA2 (SDN 1 Gemel). Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Pusat Penilaian
    Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud yang juga selaku Ketua

    Unit Manajemen INOVASI, Moch. Abduh. Tim dari Jakarta ini juga berkunjung ke salah satu
    sekolah dampingan LPMP/Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan NTB (SDN 1 Kopang)
    untuk melihat langsung praktik yang sudah berjalan di sana.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. M. Suruji mengapresiasi
    kunjungan pemantauan ini. "Sebagai kepala dinas yang telah terlibat langsung dengan
    INOVASI sejak awal dimulainya program di Provinsi NTB, saya sangat mengapresiasi
    kunjungan ini. Para pihak yang terlibat sejauh ini pun menunjukkan antusiasme yang tinggi,
    termasuk juga di Lombok Tengah. Semoga dapat terus berjalan dan berdampak positif bagi
    pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan NTB yang dimulai dari jenjang sekolah
    dasar."
    Tim Pemantauan dan Evaluasi dari Kementrian Pendidikan, Kemenag dan  DFAT Australia disambut antusias Saat melakukan kunjungan pemantauan dan evaluasi di Sekolah Mitra Program INOVASI di Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat

    Hadir mewakili Pemerintah Australia, Program Manager bidang Pendidikan, DFAT Australia,
    Diah Pratiwi mengatakan, "Sangat luar biasa apabila mengingat pertama kali kita menjalin
    kemitraan dan membahas rancangan dan pelaksanaan program INOVASI di NTB. Kini,
    program INOVASI di NTB telah memasuki tahun kedua. Indonesia adalah mitra penting bagi
    Australia. Melalui program INOVASI, kami memberikan dukungan agar semua anak Indonesia dapat meraih keberhasilan dalam pendidikan."

    1 Program rintisan Guru BAIK (Belajar-Aspiratif-Inklusif-Kontekstual) meningkatkan kompetensi, kepercayaan diri  dan kemampuan guru untuk mengidentifikasi dan memecahkan tantangan pembelajaran di kelas
    2 Program rintisan SETARA berupaya meningkatkan kesempatan belajar bagi anak-anak dengan hambatan belajar agar semua anak dapat mencapai potensi belajar mereka, tanpa terkecualiyang sangat menggembirakan adalah ternyata NTB ini mampu mengembangkan "virus"
    baik, dan kami berharap model-model baik seperti ini bisa direplikasi. Tentunya, apa yang
    sudah berjalan baik di program INOVASI bisa dijadikan referensi bagi program-program lain
    di Kemendikbud, begitu juga sebaliknya," ujar Moch. Abduh.

    Dalam kunjungan bersama ini, tim memperoleh berbagai temuan menarik. Beberapa
    diantaranya adalah bahwa di semua SD yang dikunjungi ada anak yang berkebutuhan khusus
    (ABK), guru dan kepala sekolah diketahui menemui kesulitan dalam membantu anak-anak
    tersebut karena para guru belum memiliki cara yang tepat untuk menghadapi ABK dalam
    proses belajar mengajar. Temuan lainnya, meski berkomitmen tinggi SD inklusi belum
    memiliki rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) yang sungguh berpihak pada
    kebutuhan dan pembelajaran ABK.
    Testimoni guru-guru yang terlibat dalam program INOVASI:
    "Pelaksanaan program INOVASI di sekolah kami sudah hampir berjalan selama setahun.
    Para guru yang terlibat pun sudah mengikuti berbagai pelatihan dan diberikan bimbingan.
    Kami merasa terbantu sekali. Kini setidaknya kami mampu mengidentifikasi hambatan belajar
    yang dihadapi masing-masing anak. Setelah mengikuti program INOVASI, guru-guru pun
    menjadi lebih aktif, dan mampu membuat beberapa model pembelajaran yang kami rangkai
    bersama dengan didampingi para fasilitator daerah INOVASI." Umi Maharani, Guru Kelas di SDN1 Gemel "Setelah terlibat dalam program INOVASI, kami belajar bagaimana mengidentifikasi masalah.

    Ternyata, hal yang kita anggap tidak penting justru merupakan suatu masalah. Jadi, kami
    belajar menggali masalah-masalah dan penyebabnya, serta mencoba untuk mencari
    solusinya. Solusi tersebut lalu kami coba terapkan di kelas. Alhamdulillah, membantu
    membuat proses pembelajaran semakin mantap."
    Halimatus Sakdiah, Guru SDI Al-Ma'Arif Bateat Mangkung
    * * *
    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi INOVASI Provinsi NTB, atau kunjungi
    website, facebook, dan Youtube INOVASI melalui: website www.inovasi.or.id, facebook Inovasi untuk
    Anak Sekolah Indonesia, dan youtube INOVASI Pendidikan.
    Juliarti Sianturi
    Communications Officer INOVASI
    E: juliarti.sianturi@thepalladiumgroup.com
    M: +62 811 9885 694
    Mataram, NTB
    Stella Puteri
    Communications Officer INOVASI
    E: stella.puteri@thepalladiumgroup.com
    M: +62811 9885 695
    Bima, NTB
    Tentang Program INOVASI
    INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) adalah program kemitraan pendidikan Pemerintah
    Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk menemukan dan memahami cara-cara untuk
    meningkatkan hasil pembelajaran siswa – khususnya yang berkaitan dengan kemampuan literasi dan
    numerasi untuk semua siswa, baik itu di kelas maupun di sekolah. Bekerja dengan Kementerian
    Pendidikan dan Kebudayaan, INOVASI menjalin kemitraan dengan 12 kabupaten yang tersebar di
    Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Program
    pendidikan senilai AUD$ 49 juta ini, berjalan sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 dan dikelola oleh
    Palladium atas nama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia.



    Demikianlah Artikel Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB

    Sekianlah artikel Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Kemendikbud, Kemenag, dan DFAT Australia Kunjungi SD Mitra Program INOVASI di Lombok Tengah, NTB dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2018/03/kemendikbud-kemenag-dan-dfat-australia.html

    Related Posts :