Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila

Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila
link : Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila

Baca juga


    Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila

    Jakarta, info Breaking News - Peneliti Asosiasi Sarjana Hukum Tata Negara (ASHTN), Mei Susanto menilai Operasi Tangkap Tanggan (OTT) yang dilakukan oleh KPK tidak memiliki efek jera terhadap koruptor di Indonesia.
    "Efek jera harusnya buat yang ditangkap ya, jadi kayaknya belum ada orang yang kena OTT. Tapi untuk masyarakat/orang lainnya itu mungkin efek takut bagi masyarakat lain, dan kita lihat hampir selalu ada yang kena OTT. Artinya OTT belum memberi dampak takut bagi masyarakat dalam melakukan korupsi," kata Susanto kepada Info Breaking News, Selasa (14/5/2019) di Jakarta.
    Menurutnya, KPK perlu mempunyai strategi lain untuk menciptakan efek takut bagi para penjabat yang ingin korupsi.
    "Dalam beberapa kasus KPK menggunakan TPPU, itu cukup baik karena dapat memiskinkan koruptor. Sayangnya KPK acap kali tidak tuntas mengungkap sebuah kasus, karena masih ada yang belum diperiksa padahal sudah disebut, atau belum ditindaklanjuti," kata ia.
    "Akibatnya, hanya beberapa orang yang terkena, sehingga ada ungkapan "lagi apes" kalau terkena KPK, kalau gak ya untung. Nah saya lihat ketidaktuntasan KPK mengungkap suatu perkara yang membuat masyarakat akhirnya tidak takut ," tambahnya.
    Susanto juga meminta KPK dalam menjalankan tugasnya secara berimbang antara penindakan dan pencegahan. Penindakan untuk kasus-kasus besar, dan model pencegahan yang sistemik pada persoalan kebocoran anggaran saat ini.
    "Karena yang diharapkan publik saat ini pencegahan yang langsung bisa membuat korupsi tercegah, bukan pendekatan sosial-budaya untuk generasi mendatang, melainkan ke sistem pengelolaan anggaran, budaya pejabat/birokat/pengusaha yang saat ini terlibat dalam penyelenggaraan negara," pungkasnya. *** Ira Maya.


    Demikianlah Artikel Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila

    Sekianlah artikel Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Seperti Maraknya Narkoba, OTT KPK Tak Membuat Koruptor Gentar. Malah Tambah Menggila dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2019/05/seperti-maraknya-narkoba-ott-kpk-tak.html

    Related Posts :