Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin

Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin
link : Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin

Baca juga


    Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin

    Ilustrasi
    AMBON - BERITA MALUKU. Dinas Parawisata Provinsi Maluku membantah telah mengeluarkam izin untuk wisata Tanjung Jerman, yang dikelola oleh pengusaha Jerman, di Taniwel kota, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

    Untuk diketahui, Wisata Tanjung Jerman ini dikeluhkan masyarakat setempat, karena pengelola wisata menolak masyarakat berwisata di lokasi tersebut, yang bisa hanya wisatawan dari manca negara.

    "Saya sudah mengecek langsung di bagian destinasi, ternyata Kita tidak pernah mengeluarkan izin untuk wisata Tanjung Jerman," ujar Plt Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku, Erawan Asikin saat dikonfirmasi via-telepone, Senin (25/11/2019).

    Terkait hal ini, dirinya langsung menelpone Kepala Dinas Parawisata SBB, untuk mengkonfirmasinya, ternyata izin tersebut untuk Diving (menyelam).

    "Usaha itu bukan atas nana orang Jerman, namun masyarakat Taniwel, yang nikah dengan orang Jerman. Laki-laki itu adalah orang Jerman yang nikah dengan orang Taniwel. Izinya menggunakan nama Istri," ucapnya.

    Menurutnya, jika keluhan masyarakat ini benar adanya, maka sama halnya yang terjadi di Paperu, Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, yang dikelola oleh orang Ferancis.

    "Semestinya mereka tidak boleh melarang, masyarakat untuk berwisata atau melewati daerah tersebut. Karena yang namanya perairan itu sifatnya open access dan common property (milik bersama), itu prinsipnya. Tapi kalau lokasinya di darat, sapa punya tanah, mau pele pagar sapa mau larang. Sama dengan kita buat rumah lalu memasang pagar, sapa yang mau larang," tandasnya.

    Ditanya apakah usaha tersebut hanya difokuskan untuk wisatawan mancan negara, dari hasil konfirmasi dengan Kadis Parawisata SBB, dirinya menganggap tidak mungkin.

    "Sapa saja, asal bisa keinginan untuk memperlajari diving, dibolehkan," ungkapnya.

    Walaupun demikian, dirinya akan menurunkan tim kesana, untuk memastikan hal tersebut, benar atau tidak.


    Demikianlah Artikel Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin

    Sekianlah artikel Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Pengelola Wisata Tanjung Jerman Tolak Wisatawan Lokal, Dispar Maluku Bantah Keluarkan Izin dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2019/11/pengelola-wisata-tanjung-jerman-tolak.html

    Related Posts :