Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020

Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020 - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020
link : Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020

Baca juga


    Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020

    Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blora masa bakti 2019-2024 dikukuhkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (18/2/2020). (foto: dok-ib)

    BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik pada hari Selasa (18/2/2020), menggelar Pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blora masa bakti 2019-2024.

    Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, acara pengukuhan pengurus FKUB dipimpin langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, disaksikan Danrem 073/Makutarama, jajaran Forkopimda, Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala Kantor Kemenag Blora.

    Usai memimpin pengukuhan, Bupati meminta agar seluruh pengurus FKUB bisa ikut serta mengupayakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat, terlebih tidak lama lagi Kabupaten Blora akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) 2020.

    "Tepatnya bulan September nanti Blora akan menyelenggarakan Pilkada 2020. Kami minta agar FKUB bisa mengambil peran untuk terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat agar tidak muncul isu SARA menjelang dan selama kampanye berlangsung," ucap Bupati.

    Selain itu, Bupati juga meminta agar FKUB bisa terus memelihara kerukunan umat beragama di Kabupaten Blora demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    "Kerukunan Umat Beragama sangatlah penting untuk terus dijaga. Negara ini sangatlah besar dan luas, mulai dari Sabang hingga Merauke, kemudian Miangas sampai Rote. Semuanya terdiri dari berbagai agama, suku, bahasa dan kepercayaan. Oleh sebab itu adanya FKUB ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menjaga kondusifitas NKRI," ucap Bupati.

    Menurut Bupati, tugas FKUB tidak membahas ajaran agama, namun lebih kepada cara penerapannya di tengah masyarakat agar semuanya bisa berjalan bersama-sama tanpa adanya gesekan.

    "Pendidikan Agama memang penting, namun jangan kemudian memisahkan anak-anak kita dari lingkungannya. Biarkan mereka berinteraksi dengan keberagaman yang ada agar tidak terkotak-kotak. FKUB tidak hanya untuk saat ini saja, namun juga untuk masa depan. Jika FKUB kerjanya bagus, insyaAllah semuanya aman, damai, sejahtera. TNI dan Polri tugasnya semakin ringan," lanjut Bupati.

    Bupati Djoko Nugroho memberikan arahan kepada pengurus FKUB yang baru saja dikukuhkan. (foto: dok-ib)
    Ketua FKUB Blora yang baru saja dikukuhkan, H. Ishad Shofawi menyampaikan bahwa dirinya bersama seluruh anggota siap mengemban tugas sesuai arahan yang disampaikan Bupati.

    "Kami dikukuhkan bukan atas pencalonan atau pengajuan dari diri masing-masing. Namun ditunjuk dan dipercaya oleh Bapak Bupati bersama tim nya dari Kemenag, Kesbangpol dll. Sehingga ini merupakan kehormatan yang harus kami jalankan sebaik mungkin. Mohon dukungannya dari seluruh stakeholder terkait," ujar H Ishad Shofawi.

    Turut hadir dalam acara tersebut para Kepala OPD, Camat se Kabupaten Blora, dan Kalur/Kades se Kecamatan Blora Kota.

    "Jumlah keseluruhan ada 125 undangan yang hadir. Adapun pengurus FKUB Blora 2019-2024 yang dikukuhkan berdasarkan SK Bupati nomor 223/1799/2019 tanggal 11 November 2019 diketuai oleh H. Ishad Shofawi," ucap Kepala Kantor Kesbangpol Blora, Wahyu Jadmiko, S.STP.

    Sementara itu untuk posisi wakil ketua dijabat oleh Pendeta Yulius Sukarno, S.Th, MBA dan H. Mohammad Fatah, S.Ag, M.Ed. Kemudian sekretaris dijabat Fathul Himam, S.Ag, M.Pd.I, wakil sekretaris Pendeta Yosua Sudarso, S.Th. Bendahara dijabat Amalia Winarni, SE.

    Sedangkan anggotanya Yohanes Maria Hendro Cahyono, I Nyoman Arta, Ngatno, S.Pd.B, Liantini, H. Sukisno, S.Ag, M.Pd.I, H. Immawan Eko Fakhrudin, S.Ag, MM, Agus Rianto, S.Th, Drs. H. Masfuin, M.Pd.I, Drs. H. Djoko Santoso, M.Pd, H. Sumaidi, S.Ag, M.Pd.I, dan Drs. Nuril Asrori, M.Hum. Semuanya dari berbagai tokoh agama yang ada di Kabupaten Blora.

    Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pemerintah Kabupaten Blora oleh Bupati kepada Danrem 073/Makutarama, Polres Blora, dan Sub Detasemen PM IV/3-1 Blora, tentang Pelaksanaan Dana Hibah Pengamanan Pemilihan Bupati Kabupaten Blora Tahun 2020. (res-infoblora)


    Demikianlah Artikel Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020

    Sekianlah artikel Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Dikukuhkan, FKUB Diminta Ikut Ciptakan Kondusifitas Blora Jelang Pilkada 2020 dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2020/02/dikukuhkan-fkub-diminta-ikut-ciptakan.html

    Related Posts :