Judul : PDAM Rogoh Ratusan Juta, Bantu Perangi Corona
link : PDAM Rogoh Ratusan Juta, Bantu Perangi Corona
PDAM Rogoh Ratusan Juta, Bantu Perangi Corona
Lombok Tengah, SN - PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah, NTB ambil bagian dalam memerangi penyebaran virus mematikan Covid 19 di Kabupaten Lombok Tengah. Ratusan juta digelontorkan untuk membantu masyarakat dalam memerangi penyakit yang semakin lama terus berkembang pesat itu.
Bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, tempat cuci tangan dan cairan Kaporit.
Direktur Umum PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah H.Nursahim mengatakan bantuan yang diberikan berupa Masker 3000 lebih ke sejumlah Puskesmas Seperti Puskesmas Tanak Beak, Teratak, Aik Darek, Mantang. Selain itu juga ke sejumlah Kantor Camat seperti Batukliang dan Camat BKU. "Ada juga kita berikan ke desa desa yakni 8 desa berupa tempat cuci tangan, ke Desa Tratak Aik Bukak, Lantan, Tanak Beak, Pemasir, Stiling dan Mas Mas termasuk juga ke Polsek Mantang" ujarnya Sahim di ruang kerjanya Selasa 20/4.
Selain APD, pihaknya juga membantu Kaporit di 12 kecamatan sama sama satu koli. "Kapolres juga kita bantu Kaporit, 15 kilo satu koli, sehingga total sebanyak 200 kg Kaporit" ungkapnya.
Apa yang dilakukan PDAM merupakan Bentuk perhatianPDAM terhadap masyarakat dan pemda yang sedang berjuang melawan virus ini. Lth01
Masker 3500 an
Ember 57.
Pakai jadwal ganti gantian. Tunda nagih sementara waktu. sudah buat edaran ke UPT untuk aplusan selama tanggap darurat Corona itu.
Kaporit 66 juta, Masker 8000 x3000 -24 jt. Sarung tangan 360 juta. ember 25.650 jt.
Demikianlah Artikel PDAM Rogoh Ratusan Juta, Bantu Perangi Corona
Sekianlah artikel PDAM Rogoh Ratusan Juta, Bantu Perangi Corona kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PDAM Rogoh Ratusan Juta, Bantu Perangi Corona dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2020/04/pdam-rogoh-ratusan-juta-bantu-perangi.html
