Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak

Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak
link : Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak

Baca juga


    Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak

    Lombok Tengah, SN- Penyebaran virus Corona akan sangat sulit terkendali jika masyarakat masih Bekeh alias ngeyel, bahkan akan semakin membengkak. Buktinya hari ini berdasarkan release Satgas Covid 19 Provinsi NTB, Bahwapada hari ini, Minggu, 31 Mei 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi
    NTB dan Laboratorium PCR RS Unram sebanyak 64 sampel dengan hasil 47 sampel negatif, 1
    (satu) sampel positif ulangan, dan 16 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif
    tersebut, yaitu :


    • Pasien nomor 637, an. Tn. F, laki-laki, usia 71 tahun, penduduk Desa Karang Pule,
    Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
    terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 413. Saat ini dirawat
    di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 638, an. Tn. IMS, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Labuapi,
    Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 427. Saat
    ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 639, an. Ny. PLS, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan
    Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah
    melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang
    bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi
    baik;

    • Pasien nomor 640, an. Ny. JC, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan
    Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
    terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di
    Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 641, an. Tn. MHA, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
    Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 642, an. Tn. MJ, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Bilelando,
    Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan
    perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-
    19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi
    baik;

    • Pasien nomor 643, an. Ny. NWS, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Leneng,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 644, an. Ny. DNSA, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Panji
    Sari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan
    perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-
    19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi
    baik;

    • Pasien nomor 645, an. Tn. AWLP, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Tiwugalih,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.
    Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 646, an. Ny. HM, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Prapen,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 647, an. Tn. MW, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Jontlak,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 648, an. Tn. YP, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Tiwugalih,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 649, an. Ny. PDV, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Praya,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 650, an. Tn. MB, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Praya,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 651, an. Ny. BHK, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Praya,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

    • Pasien nomor 652, an. Tn. IBS, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Panji Sari,
    Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
    ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
    dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;

    Hari ini terdapat penambahan 1 (satu) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan
    laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
    • Pasien nomor 434, an. An. LA, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Kalijaga Baru,
    Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.

     Dengan adanya tambahan 16 kasus baru terkonfirmasi positif, 1 (satu) tambahan sembuh baru, dan
    tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari
    ini (31/5/2020) sebanyak 652 orang, dengan perincian 292 orang sudah sembuh, 11 meninggal
    dunia, serta 349 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

    Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
    melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi
    positif.

    Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.278
    orang dengan perincian 571 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 707 orang (55%) PDP
    selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.818 orang,
    terdiri dari 445 orang (8%) masih dalam pemantauan dan 5.373 orang (92%) selesai pemantauan.
    Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun
    tanpa gejala sebanyak 6.466 orang, terdiri dari 2.593 orang (40%) masih dalam pemantauan dan
    3.873 orang (60%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu
    orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 60.612 orang,
    yang masih menjalani karantina sebanyak 4.213 orang (7%), dan yang selesai menjalani masa
    karantina 14 hari sebanyak 56.408 orang (93%).
    Memperhatikan dinamika sosial kemasyarakatan yang terjadi dalam beberapa waktu ini, dengan
    jumlah kasus positif Covid-19 yang terus meningkat, kembali kami mengingatkan seluruh
    masyarakat bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib. Jika ada salah satu warga kita yang
    terpapar Covid-19 maka tidak ada yang boleh bersikap paranoid serta mengucilkan mereka. Penting
    untuk kita pahami bersama, bahwa dengan disiplin menerapkan seluruh protokol pencegahan
    Covid-19 serta mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah maka sangat kecil kemungkinannya
    terpapar wabah ini. Selain itu, terhadap tiga kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap
    Covid-19 ini, khususnya kelompok usia bayi dan balita, diharapkan kepada orang tua untuk lebih
    perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa
    pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.

    Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan
    Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan
    menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan
    dengan sabun dan air mengalir.

     Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah
    memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan
    pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.

    Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan
    mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik
    pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi
    Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 https://ift.tt/2Kh2OX6, serta layanan
    Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818
    0211 8119. Lth01




    Demikianlah Artikel Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak

    Sekianlah artikel Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Aduh,, Loteng Meroket, 11 Positif Covid 19, Kecamatan Praya Terbanyak dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2020/05/aduh-loteng-meroket-11-positif-covid-19.html

    Related Posts :