Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut

Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut
link : Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut

Baca juga


    Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut

    Akankah Hacker WannaCry akan membeberkan data Nuklir Korut??

     Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut

     AGEN SBOBET

    SBOBET ~ Sekelompok peretas (hacker) mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan siber ransonware WannaCry yang merebak di seluruh dunia mulai pada Jumat pekan lalu.

    Baru-baru ini, kelompok tersebut membuat pernyataan bahwa mereka akan segera membeberkan data terkait dengan program nuklir dan rudal Korea Utara.

    Kelompok itu bernama Shadow Brokers. Mereka membuat pernyataan tersebut di sebuah blog. Selain mengancam beberkan data program nuklir Korut, mereka akan membeberkan informasi serupa terkait persenjataan Rusia, China, dan Iran.

    Seperti dikutip dari UPI, Kamis (18/5/2017), pengumuman yang terbit pada Selasa lalu menambah kisruh dalam kisah serangan siber global itu. Sebelumnya, Kaspersky Labs dari Rusia menuding keterlibatan Korea Utara.

    Dalam bahasa Inggris yang kurang cermat, kelompok itu mengatakan bahwa para pengguna yang penasaran akan data nuklir Korut dapat melakukan akses data melalui langganan berbayar bulanan.

    Demikian bunyinya, "Setiap bulan, orang dapat membayar iuran keanggotaan, kemudian mendapatkan limpahan data khusus untuk anggota. Apa yang dilakukan pelanggan dengan data itu adalah urusan masing-masing anggota."

    Sebelum ini, suatu laporan CNN menyebutkan bahwa versi awal kode WannaCry serupa dengan kode backdoor yang diciptakan oleh peretas yang terhubung dengan pemerintah Korut, Lazarus Group. Zona waktu dalam kode WannaCry itu pun disetel ke UTC +9, di mana Korea Utara termasuk ke dalamnya.

     AGEN TOGEL ONLINE



    Pihak Korut telah menerbitkan pernyataan terkait serangan ransomware WannaCry. Harian Rodong Sinmun yang menjadi corong Partai Pekerja menyebutkan, Rabu lalu, bahwa virus WannaCry mengundang keprihatinan serius masyarakat internasional. Akan tetapi, mereka tidak menanggapi apa pun tentang tudingan keterlibatan Korea Utara.

    Harian yang berada di bawah kendali pemerintah menyatakan, serangan siber itu dilancarkan pada banyak lembaga publik dan bisnis di lebih dari 150 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.

    "Suatu badan kepolisian Eropa mengatakan lebih dari 200 ribu komputer di seluruh dunia telah menjadi sasaran serangan siber."

    Menurut layanan berita News 1 di Korea Selatan, angka serangan itu sekarang telah mendekati 300 ribu. Korea Selatan sendiri telah waspada sejak serangan dimulai pada Jumat lalu.

    Sementara itu, para pakar keamanan siber (cybersecurity) mengatakan bahwa pembayaran "tebusan" bitcoin yang diminta agar file-file komputer kembali dibuka tidak menyebabkan pemulihan file-file komputer yang dimaksud.

    Sejauh ini, menurut laporan tersebut, para penyerang telah meraup uang tebusan senilai US$ 70 ribu dari seluruh dunia.

     AGEN IBCBET



    Demikianlah Artikel Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut

    Sekianlah artikel Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Grup yang Mengklaim Hacker WannaCry Ancam Buka Data Nuklir Korut dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2017/05/grup-yang-mengklaim-hacker-wannacry.html

    Related Posts :