Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See

Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See - Hallo sahabat Kabar Berita Takabur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See
link : Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See

Baca juga


    Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See

    Sihar Sitorus |Foto: istimewa
    MEDAN – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus mengharapkan atmosfer Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Sumatera Utara 2018 kiranya tak berpengaruh bagi ekonomi makro.

    Sihar mengatakan, tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik yang menjadi pertimbangan para pelaku usaha dan bisnis dan memilih langkah wait and see . Sebab, dampak Pilkada Serentak 2018 Sumatera Utara ini tak akan berdampak pada kondisi ekstrem, dengan anjloknya kondisi ekonomi.

    Sihar yang juga entrepreneur sukses itu yakin, pesta demokrasi yang dihadapi saat ini, tak akan berdampak bagi ekonomi makro. "Laju pertumbuhan bisnis harus terus didorong dengan harapan memberi efek terhadap gerak ekonomi yang lebih berkualitas di masa mendatang. Tentu tujuan pesta demokrasi Pilkada tahun ini, juga memiliki tujuan terhadap ekonomi makro," jelas Sihar di Medan, Rabu (12/6/2018).

    Namun, hal tersebut tentu perlu adanya langkah tepat dan jaminan yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait lainnya, untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi para pelaku usaha dan bisnis ini untuk tidak wait and see. "Kita semua, terutama pemerintah dan pihak terkait, harus memberikan kepercayaan dan keyakinan, yang sangat penting bagi para pelaku usaha dan bisnis ini untuk tidak wait and see. Karena Pilkada 2018 yang dihadapi saat ini dan tahun politik 2019 mendatang tidak perlu khawatir menganggu ekonomi makro," ujar pendamping Djarot Saiful Hidayat dari PDI Perjuangan dan PPP itu.


    Dilansir dari berbagai sumber, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Arief Budi Santoso, mengungkapkan, sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi perbaikan pada triwulan II tahun ini. Pertumbuhan ini didorong oleh kegiatan dunia usaha yang semakin meningkat, meningkatnya aktivitas belanja masyarakat pada periode Ramadan hingga Lebaran serta meningkatkan konsumsi pemerintah dan masyarakat pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018.


    Ia menyebutkan, adapun risiko makro itu, antara lain sikap wait and see investor. Ini disebabkan periode Pilkada 2018 berisiko menahan realisasi investasi. Menurut dia, sikap investor ini menyebabkan laju investasi sedikit tertahan pada paruh pertama tahun ini. Hal ini menyebabkan akselerasi ekonomi juga menjadi kurang cepat.

    Begitu pun, tambahnya, BI tetap optimistis, laju pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan II akan tetap kencang. Hanya saja, risiko-risiko tersebut memang harus dipertimbangkan sehingga tak menimbulkan dampak yang lebih dalam terhadap perekonomian. (red/rls)


    Demikianlah Artikel Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See

    Sekianlah artikel Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Hadapi Pilkada Serentak 2018, Sihar : Pelaku Usaha Jangan Wait and See dengan alamat link https://beritaharini9.blogspot.com/2018/06/hadapi-pilkada-serentak-2018-sihar.html

    Related Posts :